Kamis, 06 Maret 2008

Tuhan Maha Tahu & Jawaban Sebuah Doa

Suatu malam saya bekerja keras untuk menolong seorang ibu di sebuah bangsal
rumah sakit, tapi apapun yang kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan
bayi prematur yang sangat mungil serta seorang anak perempuan usia 2 tahun
yang menangis.

Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi tetap hidup, karena kami
tidak punya inkubator (kami tidak punya listrik untuk menyalakan inkubator),
kami juga tidak punya makanan khusus bayi.

Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam hari seringkali udara
sangat dingin dan anginnya kencang.


Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan membungkus bayi dengan
kain wol. Yang lain menyalakan api dan mengisi botol air panas. Kemudian
muridku yang mengisi botol air panas segera kembali dengan kebingungan
sambil bercerita bahwa saat mengisi botol itu dan ternyata meledak (karet
mudah rusak dalam kondisi cuaca tropis).

"Dan ini adalah botol air panas terakhir kita," dia berseru.

"Oke," kataku, "taruh bayi itu di dekat api dalam jarak yang cukup aman, dan
tidurlah di antara bayi itu dan pintu untuk menjaganya dari angin. Tugasmu
adalah menjaga bayi tetap hangat."

Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, aku pergi berdoa dengan
harapan beberapa anak yatim-piatu yang berkumpil denganku. Aku berikan
mereka bermacam-macam saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka
tentang bayi mungil itu.

Aku menceritakan tentang masalah kami soal menjaga bayi supaya cukup hangat,
menyebutkan tentang botol air panas, dan bagaimana bayi itu bisa dengan
mudah meninggal bila kedinginan. Aku juga bercerita pada mereka tentang
saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang menangis karena ibunya
meninggal.

Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth, berdoa dengan doa singkat
seperti anak Afrika kami.

"Tolong, Tuhan," dia berdoa, "kirimkan botol air. Tidak baik besok, Tuhan,
karena bayinya bisa mati, jadi tolong kirim sore ini."

Saat aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya dalam berdoa, dia
menambahkan, "Dan saat Engkau mengirimkan botol air itu, maukah Engkau
mengirimkan juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tau bahwa Engkau
sungguh mengasihinya? "

Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan pada pusatnya. Dengan
sungguh-sungguh kukatakan, "Amin". Oh yah aku tahu bahwa Tuhan dapat
melakukan segalanya, Kitab Suci mengatakan demikian. Tapi pasti ada
batasnya, kan? (pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)

Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab doa-doa kami yaitu
jika keluargaku di Amerika mengirimi bingkisan. Namun aku sudah tinggal
selama hampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali menerima bingkisan dari
rumah. Tapi, bila seseorang mengirimiku bingkisan, siapa yang dapat memberi
botol air panas. Sebab aku tinggal di daerah tropis!

Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah pelatihan perawat,
sebuah parcel dikirimkan dengan mobil di depan pintu rumahku.

Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi di sana, di beranda,
ada dua puluh dua pon parcel yang sangat besar. Aku merasa pedih
dimataku....

Aku tidak dapat membuka parcel itu sendirian, jadi aku meminta ke anak-anak
yatim-piatu untuk membantuku. Bersama-sama kami menarik talinya, dengan
hati-hati membuka simpulnya. Kami melipat kertasnya, supaya tidak
merobeknya. Kegembiraan meningkat. Sebanyak 30 atau 40 pasang mata melihat
ke dalam kardus tersebut. Dari atas, kami mengeluarkan baju rajutan berwarna
merah. Mata kami langsung silau melihatnya. Ada perban rajutan untuk pasien
kusta, dan anak-anak mulai terlihat sedikit bosan. Lalu ada sekotak kismis,
ini bisa dipakai untuk membuat setumpuk kue kismis di akhir pekan.

Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa ..... benarkah ini?? Aku
menariknya keluar .... yaa ..... ini baru, botol air panas karet. Aku
menangis terharu. Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku tidak
percaya bahwa Dia benar-benar melakukannya. Ruth ada di barisan depan dari
anak-anak. Ia cepat-cepat maju, sambil menangis, "Jika Tuhan mengirimkan bot
olnya, Dia harus mengirim bonekanya juga!"

Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menarik sesuatu yang mungil,
boneka bergaun indah.
Matanya berkilau! Dia tidak pernah sangsi!
Sambil melihatku, dia berkata : "Dapatkah aku pergi bersamamu & memberikan
boneka ini kepada gadis kecil itu, supaya dia tahu, Tuhan sangat
mencintainya? ?"

Ternyata parcel itu telah dipersiapkan dan dikirim 5 bulan lalu. Dibungkus
oleh siswa Kelas Hari Mingguku, yang mana saat mempersiapkan parcel itu,
Tuhan telah memerintahkannya juga untuk mengirimi botol air panas walaupun
di daerah tropis. Lalu salah satu dari siswaku juga telah memberikan boneka
untuk dikirimkan ke anak Afrika.

Dan itu semua terjadi 5 bulan sebelumnya, sebelumnya, sebagai jawaban dari doa seorang
gadis 10 tahun untuk membawanya "sore itu".

Readmore »»

Rabu, 05 Maret 2008

10 Resep Rahasi Cinta


1. Kekuatan berfikir

Cinta bermula dari fikiran kita. Berfikir tentang pasangan ideal
yang ingin kamu kenali akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu
akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.

2. Kekuatan untuk menghormati

Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apasaja kalau kamu tidak
menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah
dirimu sendiri. Untuk mulai menghormati diri sendiri, kita patut
bertanya pada diri sendiri “apa yang aku hormati dalam diriku?”.
Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang
yang kamu tidak suka, kita patut bertanya pada diri sendiri.”apa
yang aku hormati dalam diri mereka?”.

3. Kekuatan untuk memberi

Jika kamu mahu menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya
terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang
akan kamu terima. Mencintai sama ertinya dengan memberi cinta tulus
pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai macam
kebaikan. Formula rahsia untuk meciptakan hubungan yang ceria,penuh
cinta,dan abadi adalah dengan selalu berfikir “Apa yang dapat aku
beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”.

4. Kekuatan persahabatan

Untuk mencari cinta sejati,kamu mesti mencari sahabat sejati
terlebih dahulu. Cinta bukan bererti mata kalian saling
berpandangan, tapi lebih bererti
bersama - sama melihat ke satu tujuan. Untuk mencintai seseorang
seutuhnya, kamu harus mencintai keperibadiannya, bukan fizikalnya.
Persahabatan
adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin
membawa cinta ke suatu hubungan, kamu harus menciptakan persahabatan
terlebih dahulu.

5. Kekuatan dari sentuhan

Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat,
menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan.
Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang
sebenarnya.Tetapi agama Islam melarang kita bersentuh-sentuhan
tatkala bercinta, kekuatan ini difokuskan kepada suami isteri..

6. Kekuatan untuk melepaskan

“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali
kepadamu,maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan
pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang
perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mahu belajar untuk
mencintai, pertama kita harus belajar
untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan
hati kita. Mencintai bererti melepaskan rasa takut, curiga, dan
ego. “Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak
akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi
hidupku”.

7. Kekuatan dalam komunikasi

Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur,
hidup lalu berubah. Mencintai seseorang bererti berkomunikasi
dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahawa kamu mencintai
dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata
magik : “Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk
mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai
dengan kata - kata mesra, kerana ia mungkin boleh jadi hari terakhir
kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan mati tapi diberi
kesempatan untuk menelefon orang yang kamu cinta, siapa yang akan
kamu telefon, apa yang akan kamu katakan…dan sekarang…kenapa kamu
menunggu?

8. Kekuatan dari komitmen

Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu
menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam
fikiran dan tindakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati.
Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia
dengan hubunganmu itu. Ketika kamu terikat komitmen pada seseorang,
berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komitmenlah yang
membezakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang
kuat.

9. Kekuatan semangat.

Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat
yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fizikal,
tapi datang dari komitmen yang dalam, kemahuan, dan rasa saling
tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan
saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat
menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegembiraan selalu
sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari - hari kita dengan
penuh semangat.

10. Kekuatan dari rasa percaya

Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan.
Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takut
dan orang lain akan merasa terperangkap dan secara emosional menjadi
tertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang secara utuh
sehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah
seakan - akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan
berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu
benar - benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah
aku benar - benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawapannya
adalah “tidak”, maka kamu harus berfikir dengan mendalam sebelum
kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya.

Readmore »»

Mengenai Saya

Foto saya
Aku cuma seorang pecinta biasa yang mencintai seseorang yang tidak sempurna namun akan ku sempurnakan dengan Cinta yang kupunya.........